Suplemen yang mengandung protein tinggi biasanya banyak digunakan, atau
dimanfaatkan oleh mereka yang menginginkan perubahan tubuh menjadi lebih
baik dan berotot. Suplemen tersebut biasanya mengandung protein dari
kedelai dan kasein. Dan sebelum anda mencoba menggunakan suplemen
protein, anda harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh tubuh anda.
Karena, ada beberapa efek samping yang bisa disebabkan oleh suplemen
protein.
Tentu saja disamping beberapa manfaatnya untuk kesehatan, suplemen protein juga hadir dengan beberapa efek yang merugikan.
Keuntungan utama dari mengkonsumsi suplemen protein adalah, bisa
memberikan kita manfaat gizi yang dibutuhkan terutama apabila kita
membutuhkan protein dalam waktu singkat. Selain itu, kita juga bisa
memiliki protein dengan jumlah yang tepat dan tipe yang tepat untuk
tubuh kita. Kemudian, manfaat lain dari suplemen protein adalah, bisa
meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan fungsi otak dan
bisa dimanfaatkan untuk membangun otot. Ini merupakan cara instan
mendapatkan protein tanpa harus repot-repot memasak berbagai hidangan
yang mengandung banyak protein.
Efek Samping Suplemen Protein
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, meskipun memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan, namun suplemen ini juga mengandung beberapa
efek samping, dan berikut adalah beberapa diantaranya.
1. Gangguan pencernaan
Salah satu efek samping suplemen protein adalah, dapat mengganggu sistem
pencernaan. Suplemen protein biasanya miskin akan serat sehingga BAB
menjadi tidak lancar. Diantara masalah yang akan diakibatkan apabila
serat tidak terpenuhi antara lain, sembelit, diverticulitis dan
lain-lain.
Itulah sebabnya mengapa dokter tidak menyarankan kepada setiap orang
untuk mengkonsumsi suplemen protein dalam jangka panjang karena sangat
buruk bagi kesehatan pencernaan.
2. Resiko kanker
Menurut penelitian, ditemukan bahwa suplemen protein kedelai dilengkapi
dengan phytoestrogen dalam jumlah yang sangat tinggi. Kandungan tersebut
bisa meningkatkan resiko kanker payudara. Selain itu, kandungan
tersebut juga tidak baik untuk tubuh manusia sehingga konsumsi suplemen
protein harus dibatasi.
3. Mengandung logam berat
Dalam survei terbaru ditemukan bahwa suplemen protein mengandung logam
berat beracun. Walaupun jumlahnya tidak terlalu besar, namun logam berat
apabila terus-menerus terakumulasi akan menjadi masalah kesehatan yang
sangat berbahaya seperti kanker, sakit kepala dan sembelit.
4. Beresiko untuk ginjal
Masalah ginjal juga bisa timbul jika suplemen protein dikonsumsi dalam
jumlah besar. Ginjal memang memiliki kemampuan untuk memecah protein.
Namun apabila berlebihan, kemungkinan besar ginjal tidak akan mampu
menanganinya.
5. Malnutrisi
Walaupun kita memiliki banyak energi dari hasil mengkonsumsi suplemen
tersebut, namun efeknya bisa menyebabkan kita kekurangan gizi yang lain,
sehingga tumbuhan cenderung menjadi kurus dan kehilangan nafsu makan.
6. Pemborosan otot
Pada saat ini, tidak sedikit orang yang sengaja menggunakan suplemen
protein untuk membangun otot. Akan tetapi, dalam jangka panjang suplemen
tersebut dapat menyebabkan dan menghasilkan terlalu banyak otot atau
pemborosan otot.
7. Alergi
Beberapa orang alergi terhadap susu. Dan orang yang alergi terhadap susu
tidak dianjurkan untuk menggunakan suplemen protein yang mengandung
kedelai dalam jumlah yang tinggi. Hal tersebut bisa mengakibatkan reaksi
alergi berupa gatal-gatal, muntah-muntah, diare dan mual.